Yang dimaksud dengan penilaian di dalam Kurikulum 2013
adalah sama dengan asesmen. Selanjutnya buku pedoman pelaksanaan pembelajaran
Kurikulum 2013 menyebutkan bahwa ada tiga kegiatan yang perlu didefinisikan
dalam kaitan dengan konsep penilaian (asesmen), yaitu:
1.
Pengukuran
2.
Penilaian
3.
Evaluasi
Sebenarnya istilah pengukuran, penilaian dan evaluasi
mempunyai makna yang tidak sama, tetapi masing-masing saling terkait.
Pengukuran adalah kegiatan membandingkan hasil pengamatan dengan suatu kriteria
atau ukuran. Penilaian adalah proses mengumpulkan informasi/bukti melalui
pengukuran, menafsirkan, mendeskripsikan, dan menginterpretasi bukti-bukti
hasil pengukuran. Evaluasi adalah proses mengambil keputusan berdasarkan
hasil-hasil penilaian.
Cakupan Penilaian Menurut Kurikulum2013
Di dalam Kurikulum 2013, kompetensi inti (KI) dirumuskan menjadi 4 bagian yaitu:
Cakupan Penilaian Menurut Kurikulum2013
Di dalam Kurikulum 2013, kompetensi inti (KI) dirumuskan menjadi 4 bagian yaitu:
1.
KI-1: kompetensi inti sikap spiritual.
2.
KI-2: kompetensi inti sikap sosial.
3.
KI-3: kompetensi inti pengetahuan.
4.
KI-4: kompetensi inti keterampilan.
Pada tiap materi pokok tertentu akan terdapat rumusan
KD untuk masing-masing aspek KI. Jadi, pada suatu materi pokok tertentu, akan
selalu muncul 4 KD sebagai berikut:
1.
KD pada KI-1: aspek sikap spiritual (untuk matapelajaran tertentu bersifat
generik, artinya berlaku untuk seluruh materi pokok).
2.
KD pada KI-2: aspek sikap sosial (untuk matapelajaran tertentu bersifat
relatif generik, namun beberapa materi pokok tertentu ada KD pada KI-3 yang
berbeda dengan KD lain pada KI-2).
3.
KD pada KI-3: aspek pengetahuan
4.
KD pada KI-4: aspek keterampilan
Nah, penilaian yang harus dilakukan adalah mencakup
keempat kompetensi inti tersebut.
Metode dan Instrumen Penilaian
dalam Kurikulum 2013
Bermacam-macam metode dan instrumen baik dalam bentuk
formal maupun nonformal dipergunakan pada kegiatan penilaian dalam rangka
mengumpulkan informasi. Informasi yang dikumpulkan menyangkut semua perubahan
yang terjadi baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Penilaian dapat
dilakukan selama pembelajaran berlangsung (penilaian proses) dan setelah
pembelajaran usai dilaksanakan (penilaian hasil/produk).
Penilaian Nonformal/Informal
Penilaian nonformal bisa berupa komentar-komentar guru
yang diberikan/diucapkan selama proses pembelajaran. Saat seorang peserta didik
menjawab pertanyaan guru, pada waktu siswa atau beberapa siswa mengajukan
pertanyaan kepada guru atau temannya, atau saat seorang siswa memberikan
komentar terhadap jawaban guru atau siswa lainnya, dengan demikian berarti guru
telah melakukan penilaian nonformal/informal terhadap performansi siswa
tersebut.
Penilaian Formal
Penilaian proses formal adalah
sebaliknya dari penilaian informal. Penilaian formal adalah teknik pengumpulan
informasi yang didesain untuk mengidentifikasi dan merekam pengetahuan dan
keterampilan siswa. Tidak sama dengan penilaian proses informal, penilaian
proses formal merupakan kegiatan yang disusun dan dilakukan secara sistematis
dengan tujuan untuk membuat suatu simpulan tentang kemajuan siswa.
0 comments:
Post a Comment